J-Movie - Runway Beat -

Runway Beat / ランウェイ☆ビート / Ranwei bito

Sutradara : Kentaro Otani

Penulis : Maha Harada (novel), Izumi Takahashi

Produser : Hiroaki Saito

Sinematografer : Jun Fukumoto

Tanggal release : 19 Maret 2011

Waktu : 126 menit

Genre: Youth / Fashion

Perusahaan : Shochiku, TBS

Distributor: Shochiku

Bahasa : Jepang

Negara : Jepang

Ada yang udah pernah nonton Paradise Kiss? Nah ini saudaranya. Kali ini ada si caem Seto Koji yang masih setia jadi anak SMA yang super duper imut dan ... berbakat. Tapi sebelumnya, cek dulu pemerannya ya ^_^

Seto Koji sebagai Mizorogi Biito atau dikenal juga sebagai Beat

Putra seorang pengusaha pakaian dan cucu dari seorang penjahit. Dia memiliki bakat alami untuk mendesain pakaian. (si caem yang tidak pernah kehilangan pesonanya. Secara ya, wajahnya tuh awet muda banget. )

Sakuraba Nanami sebagai Tsukamoto Mei

Teman sekelas Beat. Orang pertama yang mengenal Beat di sekolah barunya. Seorang anak SMA biasa yang mulanya tidak tahu bakat apapun yang ia miliki, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan di masa depan.

Kiritani Mirei sebagai Tachibana Miki

Seorang model terkenal untuk majalah fashion “Sweeteen”. Teman sekelas Beat. Model yang tidak terlalu peduli dengan fashion sampai ia melihat desain Beat.

 Tanaka Kei sebagai Inuda ‘Wanda’ Satoru

Teman sekelas Beat. Dua tahun ia berhenti sekolah tapi kemudian kembali lagi. Kepribadiannya yang introvert membuatnya sering dibully anak-anak lain. Tapi kemudian berubah setelah Beat mempermaknya. Berbakat dalam arsitek.

Imalu sebagai Akikawa Anna

Teman sekelas sekaligus teman kecil Mei. Lulus dari sekolah, ia mengambil alih bisnis restoran keluarga. Tapi di malam hari ia masih sering bekerja juga sebagai DJ.

Tanabe Seiichi sebagai Mizorogi Hayato (ayah Beat)

Seorang pengusaha pakaian yang mengkhususkan diri pada konsumen remaja. Tapi berhenti membuat desain setelah ibu Beat meninggal. Ayah Beat, tapi tidak memiliki hubungan baik dengan Beat.

Nakamura Atsuo  sebagai Mizorogi Zenpuku

Kakek Beat. Seorang penjahit. Sejak ibunya meninggal, Beat memilih tinggal bersama kakeknya ini.

Michiko Kichise sebagai asisten Mizorogi Hayato

Dia tertarik dengan desain Hayato dan bahkan menyukainya, tapi sering berseberangan paham dengan Hayato. Dia yang pertama melihat bakat istimewa Beat dan akhirnya mendukung Beat.

Mizuno Erina sebagai Miyamoto Kirara

Teman masa kecil Beat. Dia sakit leukimia dan selalu dirawat di rumah sakit.

Plot

Kisah lima orang remaja yang membuat sebuah acara fashion show.

Sejak ibunya meninggal, Mizorogi Biito atau dikenal sebagai Beat tinggal bersama kakeknya yang penjahit. Tapi kemudian ia pindah ke Tokyo dan tinggal bersama ayahnya. Memiliki bakat alami untuk membuat pakaian.

Kehadiran Beat di sekolah barunya, ternyata merubah atmosfer yang ada. Mei yang tadinya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan di SMA. Lalu Miki, seorang model yang tidak peduli dengan fashion. Wanda-senpai, si introvert yang sempat tidak sekolah selama 2 tahun. Dan Anna yang ternyata berbakat menjadi DJ. Kelima remaja ini membuat acara fashion show dalam rangka festival sekolah sebelum sekolah mereka ini ditutup.

Catatan

Movie ini diangkat dari novel digital karangan Harada Maha. Selain itu, adegan terakhir fashion show dalam movie ini dibuat dalam format 3D.
                                     
                                                                                      Seto Koji ( Unyu nya ><)

Kalau tadi di awal sudah disinggung soal Paradise Kiss, movie ini tidak jauh berbeda. Masih tentang fashion juga. Tapi di sini, anak-anaknya masih SMA gto.

Dari segi cerita, sebenarnya idenya sederhana, tentang sekelompok remaja yang membuat fashion show di acara festival sekolah mereka. Hmmm ... apa yang menarik? Pertama kemunculan Beat di awal yang sudah mencuri perhatian. Secara ya ... putra seorang desainer dan cucu penjahit. Jadi jangan heran dengan kostum yang digunakan Beat yang selalu ... unik. Apalagi pertama muncul doski menggunakan ... rok di atas celana jeansnya. Ih wow ...

Hubungan ayah dan anak yang mulanya tidak baik, perlahan mencair saat Beat akhirnya tahu alasan ayahnya tidak datang di operasi yang dijalani ibunya. Yang ini kereen ... meski mereka perang dingin, tapi ga ada namanya pertengkaran berarti. Karena keduanya lebih memilih cuek dengan yang lain. Dan lagi Beat masih memanggil ayahnya dengan sebutan ‘oyaji’-ayah.

Lalu desain Beat. Coba deh perhatikan beberapa cuplikan fashion show yang di crop di atas. Ada yang istimewa? Yup, bener banget. Selain desain biasa, baju remaja dengan tema “berandal”, lalu cute, dan ‘sakura’ ada satu desain yang menurut Kelana unik. Perhatikan detail baju mereka, ada unsur etniknya. Dan itu salah satu pola unik khas Indonesia, yang sangat mirip dengan kain tenun. Selain itu pola lain yang mirip batik. Jujur nih ya, sebagai orang yang ga ngerti fashion, Kelana jadi mikir. Apakah batik emang sudah mendunia ya? Atau memang desain ini diambil dari pola kain khas Indonesia? Well, Kelana ga tahu persis. Meski begitu, Kelana bangga jadi orang Indonesia kalau bener desain itu terinspirasi dari kain khas Indonesia, hehehe

Satu hal yang sedikit membuat kecewa adalah kisah Mei. Jadi Mei ini suka sama Beat. Tapi karena Beat terlanjur dekat dengan teman masa kecilnya, Kirara yang terkena leukimia, Beat menolak cinta Mei. Tapi kekecewaan Mei sedikit terobati saat Beat memintanya memakai baju pengantin yang dulunya dibuat untuk ibunya dan sudah dipermak ulang oleh Beat.

Bagi Beat, Kirara yang sembuh adalah hal paling membahagiakannya. Tapi bagi Mei, ia cuma bisa patah hati. Di sini juga tidak diceritakan nasib sekolah mereka akhirnya yang di tengah cerita dikatakan akan ditutup. Lalu kisah hidup Mei beberapa tahun kemudian yang belum menemukan tujuan hidupnya. Poor Mei.

Tapi bagi pecinta fashion dan baju-baju bagus, movie ini rekomended untuk ditonton. Jangan heran dengan model fashion mereka yang ... super ramai. Inilah khasnya Jepang. Dari Kelana 7 dari 10, selamat menonton ^_^ ... share juga ya

Images : AsianWiki dan private collection

Sources : AsianWiki, Wikipedia and other sources